Pemkab Bekasi Berkomitmen Tuntaskan Pemulihan Pascabencana di Tambun Selatan

Oleh : H.Razali Berabo
Feb. : 10 – 2025
Pj. Bupati Bekasi Dedy Supriyadi bersama Dandim 0509/Kabupaten Bekasi Letkol Inf. Danang Waluyo, menyalurkan bantuan sekaligus meninjau rumah warga yang terdampak bencana Hidrometeologi angin puting beliung, di Kp. Buek, RW 28, Desa Sumber Jaya. Kecamatan Tambun Selatan. Pada Senin, (10/02/2025).
Tambun Selatan – berabonews.id
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi berkomitmen menuntaskan pemulihan pascabencana angin puting beliung yang melanda 10 RW di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, dengan dampak terparah di RW 28. Pj Bupati Bekasi, Dedy Supriyadi, menegaskan langkah ini sebagai prioritas, terutama menjelang bulan Ramadan.
Kita berkomitmen membantu masyarakat dalam pemulihan pascabencana. Jika atap rumah dibiarkan terbuka, warga bisa kehujanan, yang dapat memicu masalah kesehatan. Itu yang kami pikirkan sejak kemarin, dan hari ini kami hadir, ujar Dedy saat meninjau lokasi pada Senin (10/2/2025).
Pemkab Bekasi telah mengerahkan bantuan awal melalui BPBD, Dinas Sosial, PMI Kabupaten Bekasi, serta Baznas Kabupaten Bekasi, yang juga dibantu oleh TNI dan Polri. Bantuan yang diberikan mencakup sembako, tenaga kesehatan, dapur umum, dan alat pemotong pohon tumbang.
Dedy juga memastikan bahwa proses evakuasi dan pemulihan berjalan lancar. “Mulai hari ini dan beberapa hari ke depan, semua harus tertangani dengan baik,” tambahnya.
Untuk percepatan pemulihan, Pemkab Bekasi telah berkoordinasi dengan sejumlah perusahaan dan kawasan industri guna menyediakan bahan bangunan, terutama asbes. Saat ini, telah tersedia 2.000 lembar asbes yang siap dikirim, sementara sisanya akan dipenuhi oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) serta Baznas. Total kebutuhan diperkirakan mencapai 3.750 lembar asbes bagi 375 KK yang terdampak parah.
Selain itu, sebanyak 30 rumah yang mengalami kerusakan berat akibat tertimpa pohon akan dibangun kembali oleh Disperkimtan dengan dukungan RT, RW, lurah, dan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).
Saya yakin dengan gotong royong, permasalahan ini akan segera tertangani. Insya Allah, sebelum bulan puasa, semuanya bisa terselesaikan, pungkasnya.(adv)