Tingkatkan Pelayanan Publik, Pemkab Bekasi Gelar Sosialisasi Penilaian Kepatuhan

Oleh : H.Razali Berabo

Feb. : 14 – 2025

Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi Jaoharul Alam membuka secara resmi kegiatan Sosialisasi Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik oleh Perwakilan Ombudsman RI Jakarta Raya. Bertempat di Primebiz Hotel Cikarang Selatan, Jum’at (14/02/2025).

Cikarang Selatan  –  berabonews.id

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menggelar Sosialisasi Penilaian Kepatuhan Pelayanan Publik di Hotel Primebize, Cikarang Selatan, pada Jumat (14/2/2025). Kegiatan ini diikuti oleh instansi vertikal dan perangkat daerah, serta dihadiri oleh Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jakarta Raya, Dedy Irsan.

Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Joaharul Alam, menyatakan bahwa Pemkab Bekasi secara rutin mengadakan sosialisasi kepatuhan pelayanan publik setiap tahun. Menurutnya, pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Bekasi.

Sudah tiga tahun kami melaksanakan kegiatan ini untuk meningkatkan kepatuhan pelayanan publik, ujarnya.

Ia menambahkan bahwa salah satu langkah strategis yang dilakukan adalah mendatangkan Ombudsman RI Jakarta Raya guna memberikan pembekalan kepada perangkat daerah yang bertanggung jawab atas pelayanan publik.

Tiga tahun ini kita mendapatkan hasil yang signifikan. Pada 2022, tingkat kepatuhan masih berwarna kuning, sementara pada 2023-2024 meningkat menjadi hijau dengan nilai 87,88. Target kami tahun ini lebih baik lagi dengan nilai yang optimal, kata Joaharul.

Ia menegaskan bahwa Pemkab Bekasi menargetkan peningkatan kualitas pelayanan publik di tahun 2025, dengan capaian nilai kepatuhan di atas 90. Upaya ini mencakup pembinaan terhadap layanan di Disdukcapil, Dinas Sosial, kecamatan, dan puskesmas.

Kriteria yang diatur Ombudsman RI harus dipenuhi agar pelayanan lebih baik, sesuai dengan lokus dan indikator yang ditentukan, jelasnya.

Lebih lanjut, Joaharul menekankan bahwa pelayanan publik harus lebih cepat, mudah, transparan, dan dekat dengan masyarakat. Ia mencontohkan inovasi Botram di Disdukcapil, yang memungkinkan layanan jemput bola untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan administrasi kependudukan.

Kami terus berinovasi agar pelayanan publik semakin optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, pungkasnya.(adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *